Film "Thank
You For Smoking" diawali dari sebuah tayangan talk show “Joan Lunden”
yang mengulas bahaya merokok pada usia remaja. Beberapa narasumber diundang
dalam talk show tersebut, diantaranya remaja pengidap kanker ganas akibat
kebiasannya merokok, Robin Williger (15 tahun), Nick Naylor, wakil direktur
dari Akademi Kajian Tembakau, narasumber lain yang turut diundang berlatar
belakang sebagai: ketua ibu-ibu yang menentang remaja perokok, ketua asosiasi
paru-paru, pembantu utama layanan kesehatan dan kemanusiaan. Nick taylor adalah seorang pelobi atau orang yg jago bersilat
lidah, hidupnya selalu tidak disenangi orang tetapi dia selalu santai menjalani
hidupnya dan santai menjalani pekerjaaannya padahal iya selalu diberi
pertanyaan yg menakan tetapi dia tetap senyum dan santai menjawab semua
pertanyaan yg menekan dia, nick taylor banyak tidak disukai orang karna jawabannya
tersebut.
Dengan cerdiknya nick mengambil
start untuk opini publik dengan mengajukan pernyataan-pernyataan yg sulit akan
dijawab dan di bantah. Nick pintar dalam
mengandalkan media sebagai alat untuk meyakin kan warga amerika bahwa rokok
tidak berbahaya, dan iya berusul memberi ide membawa aktor film terkenal untuk
menaikan pamor rokok. Tapi nick taylor ceroboh dia
menyebarkan informasi kepada seseorang wartawati ketika wartawati pintar ini
membongkar informasi tentang pekerjaan dan prusahaan nick , nick hampir
frustasi dan sempat mengumpat drmhnya tetapi anaknya menydarkannya untuk
bangkit kembali dan berani berbicara kebanyak rekan media.
Suatu hari, ketika
Nick berjalan melewati pedestrian, nampak seseorang yang menguntit dari
belakang, dan menculiknya dalam sebuah mobil van. Disana dirinya dibekap dan
ditempelkan lembar nikotin (21 gram) dalam dosis besar di sekujur tubuhnya.
Penculik ini nampaknya kesal dan jengah terhadap pembelaan Nick terhadap
industri rokok yang jelas-jelas menyebabkan penyakit kanker dan turunannya.
Hingga akhirnya Nick tak sadarkan diri, dalam penanganan kritis di sebuah rumah
sakit. Di rumah sakit terpisah, sang captain menyapa Nick via teleconference
serta memberikan semangat untuk kesembuhannya tetapi hebatnya dokter
bilang rokok yg menyelamatkan dirinya tetapi jika dia merokok kembali dia akan
terkena serangan sakit kembali dr situ ditanya oleh seorang rekan nya bahwa apa
yg nick takuti saat ini dia pun mejawab ' rokok ' dr sinilah nik mengikuti
sidang senat yg awalnya masih membela perusahaan dimana ia bekerja tetapi
setelah sidnag selesai dia malah sadar dan tidak ingin bekerja sama lagi di
tempat rokok tersebut perushaan rokok di tutup dan nick hidup dengan bahagia
tanpa rokok .
(Tugas)
Bantuan dari blog: